Polda Metro Jaya menangkap 5 perampok perhiasan senilai Rp350 juta di suatu rumah di Kota Bekasi, Jawa Barat, yang terjalin pada Senin( 23/ 9).
” 5 pelakon bernama samaran R( 43), AH( 43), AR( 27), JN( 35), serta HAS( 37) tersebut sukses ditangkap pada Kamis( 10/ 10) di 3 posisi berbeda- beda,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi dikala dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Direktur Reserse Kriminal Universal( Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Polisi Wira Satya Triputra berkata, perampokan tersebut berawal pada dikala korban meninggalkan rumah serta berangkat ke pasar pada Senin( 23/ 9).
Dekat 10 menit dalam kondisi rumah kosong dengan pintu pagar dikunci kunci gembok serta pintu rumah dikunci tetapi kunci masih menggantung serta pintu kamar dikunci.
” Setelah itu pada dikala( korban) kembali nyatanya kunci gembok pintu gerbang telah lenyap serta pintu kamar dicongkel,” kata Wira.
Kemudian korban mengecek ke dalam kamar nyatanya telah berhamburan serta perhiasan telah tidak terdapat.
Dari rekaman kamera pengawas( Kamera pengaman) nampak 4 pelakon berboncengan 2 motor masuk ke dalam rumah dengan metode mengganggu kunci kunci gembok pagar, setelah itu keluar dengan menenteng tas plastik diprediksi berisi perhiasan tersebut.
” Kerugian akibat peristiwa tersebut dekat Rp350 juta. Setelah itu peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Bekasi Selatan,” katanya.
Kepala Subdirektorat Kejahatan serta Kekerasan( Kasubdit Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Universal( Ditreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menarangkan, kelima pelakon ditangkap pada Kamis( 10/ 10) di 3 posisi berbeda.
R serta JN ditangkap pada jam 00. 30 Wib di Tajur Halang, Kabupaten Bogor. Setelah itu AH serta AR ditangkap pada jam 03. 40 Wib di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor serta HAS jam 05. 20 Wib di Ciracas, Jakarta Timur.
Setelah beberapa hari melakukan pengintaian, polisi melakukan penangkapan terhadap lima pelaku di beberapa lokasi berbeda di Bekasi. Dalam operasi tersebut, petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk perhiasan yang dicuri dan senjata yang digunakan dalam perampokan.
Rovan meningkatkan R, JN, AH serta AR berfungsi jadi eksekutor dalam perampok tersebut. Sebaliknya HAS jadi penadah benda hasil rampokan tersebut.
” Bagi penjelasan para pelakon benda fakta hasil kejahatan dijual dengan total harga Rp48. 000. 000,” katanya.
Berikutnya para pelakon beserta benda fakta dibawa ke Polda Metro Jaya guna penyelidikan serta penyidikan lebih lanjut.
Average Rating