Irak berjanji mengalahkan Vietnam di laga terakhir Tim F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Singa Mesopotamia mau menolong Indonesia lolos?
Tim F hendak melakoni laga terakhirnya di babak kedua pada 11 Juni mendatang. Irak hendak melawan Vietnam, sedangkan Filipina menantang Indonesia.
Irak jadi salah satunya regu yang telah membenarkan lolos ke babak ketiga, dengan saat ini telah mengumpulkan 15 poin. Indonesia di tempat kedua dengan 7 poin, diiringi Vietnam( 6 poin). Kedua regu wajib bersaing berebut satu tiket tersisa.
Indonesia sendiri wajib menang di laga terakhir guna mengamankan letaknya. Andai kalah ataupun imbang, regu Garuda pula wajib membenarkan Vietnam kandas mencapai poin dikala melawan Irak.
Sebuah Tawaran yang Menggelikan atau Asa yang Menjanjikan?
Perbincangan tentang janji Irak untuk “menghabisi Vietnam” dan bantuan yang diberikan kepada Indonesia telah memicu gelombang kontroversi di dunia politik internasional. Janji semacam itu menimbulkan pertanyaan tentang integritas, etika, dan dampak geopolitik dari kesepakatan semacam itu. Dalam pembahasan ini, kita akan menyelidiki implikasi dan realitas di balik janji semacam itu.
Sedangkan Vietnam wajib berharap Indonesia kalah, sekalian wajib menang dikala melawan Irak. Tetapi, misi itu lumayan susah diraih.
Irak pernah menang 1- 0 dikala bermain di Hanoi, serta berikutnya hendak menjamu lawannya di Stadion Internasional Basra. Tidak hanya bermain di depan pendukungnya, anak asuh Jesus Casas ditargetkan menang sebab perihal lain.
Aymen Hussein, striker Irak, menegaskan kemenangan hendak senantiasa diincar demi membetulkan peringkat di rangking FIFA.
” Memenangkan Vietnam tidaklah salah satunya tujuan kami,” kata striker Aymen Hussein kepada Winwin.
” Kami pula mau tingkatkan peringkat kami di tabel FIFA,” jelasnya.
Senada dengan Hussein, pelatih Jesus Casas berniat berikan kebahagiaan pada suporternya. Karena, kualifikasi Piala Dunia 2026 dikala ini jadi peluang mereka bermain di depan pendukungnya sendiri, sehabis senantiasa bermain di tempat netral sebab ketidakstabilan suasana politik negaranya.
” Kami bahagia berjumpa kembali dengan fans kami serta berharap mereka terus menunjang kami,” kata Casas.
” Menang melawan Vietnam merupakan metode terbaik buat membagikan kegembiraan kepada para penggemar,” ungkap pelatih Irak.
Average Rating