Bayer Leverkusen mencatatkan prestasi gemilang usai mencapai double winners. Die Werkself bukan yang awal merasakan gelar ganda tersebut.
Leverkusen melakoni partai terakhirnya masa ini dikala mengalami Kaiserslateurn di final DFB- Pokal 2023/ 2024 di Olimpiastadion, Berlin, Pekan( 26/ 5/ 2024) dini hari Wib.
Mengalami regu papan tengah Bundesliga 2 tersebut, Leverkusen diprediksi dapat menang dengan skor besar. Berhasil Granit Xhaka di menit ke- 16 jadi sinyal acara berhasil Leverkusen.
Tetapi, sehabis itu Leverkusen kesusahan menghasilkan berhasil bonus serta malah wajib kehabisan Odilon Kossounou pada menit ke- 43 sebab menerima kartu kuning kedua. Walaupun bermain dengan 10 orang, Leverkusen masih mendominasi tetapi senantiasa menang dengan skor 1- 0.
Leverkusen juga berpesta juara lagi di akhir laga sebab ini merupakan gelar DFB- Pokal kedua sekalian yang awal semenjak masa 1992/ 1993. Ini pula memenuhi torehan double winner awal dalam sejarah klub sehabis gelar Bundesliga minggu kemudian.
Leverkusen jadi klub Jerman kelima yang melaksanakannya. Saat sebelum ini terdapat Bayern Munich yang melaksanakannya 13 kali, kemudian FC Cologne di 1977/ 1978, Werder Bremen di 2003/ 2004, serta Borussia Dortmund di 2011/ 2012.
Hebatnya lagi Leverkusen hanya perlu waktu semusim buat menyerupai total torehan 2 trofi mereka semenjak berdiri 1904 sampai 2023. Saat sebelum ini Leverkusen hanya sempat menjuarai Piala UEFA 1988/ 1989 serta DFB Pokal 1992/ 1993.
” Yang terutama merupakan kepercayaan regu ini. Mereka telah siap bertarung dengan 10 pemain serta aku bangga,” ucap pelatih Leverkusen Xabi Alonso semacam dilansir Reuters.
” Aku perlu waktu buat menerima apa yang terjalin selama masa ini. Ini semacam mimpi serta istimewa sekali dapat memperingati hari terakhir semacam ini.”
Dari 53 laga masa ini, Leverkusen hanya kalah sekali dari Atalanta di final Liga Europa tengah minggu kemarin. Sisanya terdapat 43 kemenangan serta 9 seri.
Inspirasi untuk Masa Depan
Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi para pemain dan staf Bayer Leverkusen untuk terus berprestasi. Ini juga menjadi motivasi bagi klub-klub lain untuk berusaha lebih keras agar bisa meraih prestasi serupa.
Kesimpulan
Pencapaian Bayer Leverkusen sebagai Double Winner menempatkan mereka sejajar dengan klub-klub elite seperti Bayern Munich, Borussia Dortmund, VfB Stuttgart, dan Werder Bremen. Prestasi ini tidak hanya mengangkat nama klub di kancah sepak bola Jerman, tetapi juga memberikan dampak positif dari segi popularitas dan ekonomi. Keberhasilan ini diharapkan bisa menjadi batu loncatan bagi Bayer Leverkusen untuk meraih lebih banyak gelar di masa depan.
Average Rating