Rambut bercorak pink pernah jadi karakteristik khas dari penampilan Yan Couto dikala menguatkan Girona masa kemudian. Tetapi saat ini dia wajib mewarnai gelap rambutnya dikala membela Brasil di Copa America 2024.
Couto jadi salah satu dari 9 bek yang dipanggil pelatih Dorival Junior buat berlaga di Amerika Serikat. Performa apik dikala menolong Girona finis 3 besar Liga Spanyol masa kemudian buatnya diganjar satu tempat di skuad Selecao.
Tetapi dia tidak dapat bergaya sesukanya masing- masing kali bermain dengan timnas. Ya, Couto dimohon menanggalkan rambut pink- nya dikala membela Brasil. Itu telah nampak semenjak melawan Inggris serta Spanyol pada Maret kemudian, serta bersinambung dikala melawan Meskiko bulan ini.
Penolakan atas Rambut Berwarna Pink Girona
Ketika Girona dipanggil untuk mewakili Brasil dalam kompetisi internasional baru-baru ini, dia mengejutkan banyak orang dengan memilih untuk mewarnai rambutnya dengan warna pink cerah. Namun, keputusannya tersebut menimbulkan kontroversi ketika Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) mengeluarkan larangan terhadap warna rambutnya yang tidak biasa ini.
Menurut CBF, penampilan Girona dengan rambut berwarna pink dianggap tidak sesuai dengan “standar kesopanan dan profesionalisme” yang diharapkan dari pemain yang mewakili negara mereka. Larangan ini menciptakan perdebatan yang membagi pendapat di kalangan penggemar bola sepak dan komunitas LGBTQ+.
Debat tentang Kebebasan Berekspresi
Kontroversi seputar larangan rambut berwarna pink Girona memunculkan pertanyaan tentang batasan-batasan yang diberlakukan pada pemain dalam berekspresi diri mereka. Sementara beberapa menganggap bahwa aturan semacam itu diperlukan untuk mempertahankan citra dan profesionalisme tim, yang lain berpendapat bahwa hal tersebut adalah bentuk diskriminasi dan menghambat kebebasan individu.
” Itu sesungguhnya permintaan. Mereka( Timnas Brasil) bilang rambut pink nampak sedikit bodoh. Aku tidak sepakat tetapi aku wajib menghormati permintaan itu, kan? Aku hendak melaksanakan apa yang mereka memohon,” ucap Couto, semacam dilansir The Athletic.
” Aku bermain selama masa dengan rambut pink. Itu opsi aku serta bagus- bagus saja untuk aku. Keren, kok.”
” Tetapi itu dipengaruhi oleh kultur di Girona. Banyak orang yang memberi warna rambut mereka di situ, jadi itu semacam tren fashion. Sebaliknya di mari, bersama timnas, fase itu berakhir. Saat ini aku Yan dengan rambut gelap. Tidak terdapat yang berganti, kok,” jelas Couto.
Copa America 2024 hendak diawali pada 20 Juni mendatang. Brasil tergabung di Tim D bersama Paraguay, Kolombia, serta Kosta Rika.
Average Rating