Pelatih Dortmund: Jadon Sancho Pantas Dipanggil Timnas Inggris

Jadon Sancho bermain lumayan baik bersama Borussia Dortmund. Pemain 24 tahun itu dinilai pantas dipanggil Timnas Inggris.

Di bulan Januari 2024, Sancho dipinjam Dortmund dari MU. Ia bermain 23 kali di seluruh ajang, dengan sumbangan 3 berhasil serta 3 assist.

Dengan performa bagus di Dortmund, Sancho seolah meyakinkan diri. Ia dibekukan dari skuad utama MU sehabis ikut serta perselisihan dengan Erik ten Hag.

Timnas Inggris hendak berpartisipasi di Euro 2024. Skuad sedangkan buat turnamen di Jerman itu telah dirilis oleh Gareth Southgate.

Nama Sancho tidak terdapat di catatan nama yang dipanggil ke Timnas Inggris. Pelatih Dortmund, Edin Terzic, memperhitungkan Sancho pantas menemukan peluang di skuad The Three Lions.

” Aku pikir kamu dapat memandang kalau ia sangat senang bersama kami, bersama tim. Sejujur, aku tidak berbincang dengannya menimpa Timnas Inggris,” kata Terzic di Mirror.

” Ini merupakan salah satu sasaran pribadinya( buat dipanggil) serta aku percaya ia hendak suka dapat ikut serta di Timnas. Pula, dari sudut pandang aku, aku pula berpikir kalau ia pantas buat ikut serta dengan Timnas Inggris,” kata ia meningkatkan.

Sancho serta Dortmund hendak menempuh laga final Liga Champions. Real Madrid yang hendak dilawan oleh Die Borussen di Wembley, Pekan( 2/ 6/ 2024) dini hari Wib.

Performa Sancho Layak Dipertimbangkan untuk Timnas Inggris

Melihat penampilan gemilangnya di level klub, tidak mengherankan jika Sancho menjadi sorotan untuk dipanggil ke timnas Inggris. Kemampuannya untuk mencetak gol dan memberikan assist akan menjadi aset berharga bagi timnas, terutama dalam persiapan untuk turnamen internasional mendatang. Kehadirannya di skuad nasional akan memberikan dimensi baru bagi serangan Inggris.

Kontribusi Potensial Sancho bagi Timnas Inggris

Dengan kehadiran Sancho, timnas Inggris akan memiliki opsi tambahan dalam menciptakan peluang gol. Kemampuannya untuk melewati lawan-lawannya dengan kecepatan dan kreativitasnya akan memberikan variasi dalam strategi serangan timnas. Selain itu, pengalaman yang diperolehnya di level klub, terutama di kompetisi Eropa, akan menjadi nilai tambah dalam atmosfer turnamen.